Sesudah belajar silat pandeka minang biasanya membahas tentang kunci,gelek,DLL
nah apabila pandeka yang silatnya sudah matang orang minang menyebut "Alah Masak" biasanya pandeka tersebut akan pergi merantau untuk mencari pekerjaan atau "Ma Adu Nasib" untuk mengubah nasibnya menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan bekal yang cukup pandeka tersebut pergi merantau tetapi pandeka minang tidak mau kembali ke kampung halamannya sebelum nasibnya berubah.
Pandeka tersebut pergi merantau dengan membawabeal dan kurambik, kurambik memang kecil dan cukup mudah untuk disembunyikan tersebut (untuk berjaga) dari orang-orang jahat seperti rampok,pembunuhan agar terhindar dari hal seperti tersebut
Pandeka-pandeka minang pergi merantau keluar sumatra bahkan ada banyak orang minang di amerika,rusia,malaysia,DLL
karena sosial yang Luas maka dikenal lah kurambik oleh orang luar dengan silat harimau,Kenapa dengan silat harimau?
karena kurambik didesign oleh TUO minang dari kuku harimau yang mampu mencabik" mangsa,kurambik hanya mencabik sedikit tetapi sangat mematikan karena apabila orang yang kena kurambik akan menimbulkan luka yang sangat dalam walaupun dari luar kelihatannya hanya sedikit dan susah untuk di obati
Kurambik ada 2 macam yaitu
-Kurambik Jantan
Untuk menggunakannya tidak semua pandeka yang bisa menggunakan kurambik jantan karena kesusaian gerak tubuh dan rasa bagi pandeka yang sudah terbiasa menggunakan kurambik jantan dibandingkan kurambik batino
-Kurambik Batino
Kurambik batino memiliki bentuk yang hampir sama dengan kurambik jantan hanya saja kurambik jantan bentuknya lebih keras tetapi kurambik batino ini walaupun kecil tetapi sangat berbahaya karena bentuknya yang kecil banyak orang yang terkecoh oleh kurambik batino ini.
Tidak semua pandeka silat juga yang bisa menggunakan kurambik batino ini hanya pandeka yang bisa menguasai gerak tubuh dan rasa bagi pandeka yang sudah terbiasa menggunakan kurambik batino dari pada kurambik jantan dan juga sangat berbahaya.
Karih (Keris)
Setiap beladiri biasanya miliki senjata yang digunakannya baik untuk menyerang maupun menahan serangan dari lawannya itu sendiri seperti kurambik,pisau,trisula,golok,dll tergantung dari setiap perguruan dan gurunya masing masing.
Kali ini saya akan membahas salah satu senjata beladiri Silek Tuo Minangkabau yaitu KARIH atau Keris.
Karih digunakan oleh pandeka silek untuk melawan musuh yang berniat jahat kepada dirinya.
Dengan keahlian karih dan beberapa jurus yang telah dikuasainya oleh pandeka ini seperti menusuk,menabas dan lain lainnya mereka bisa memperhatankan hak mereka meskipun harus dengan mengorbankan jiwanya sendiri.
Sekarang kebanyakan karih sudah dijadikan sebagai pusaka dan jarang digunakan untuk berperang karena orang minang sangat tidak ingin kehilangan Pusaka yang berharga ini dari warisan leluhur Minangkabau sendiri.
Konon dalam perperangan orang yang menguasai tenik karih ini, dapat menebas kepala orang hanya dengan beberapa gerakan atau satu jurus untuk membunuh lawannya.
Selain itu ada beberapa dari pandeka yang memasukan roh ke dalam karih ini dengan tujuan agar dapat memudahkan untuk membunuh musuh yang berniat jahat kepada dirinya dan juga untuk perang.
PISAU SOKIN
Silek Tuo Tentu ada senjata yang dimilikinya
sendiri seperti Kurambik yang biasanya dimainkan oleh Silek Harimau ada
pula Pisau Banyak Silek Tuo yang menggunakan Pisau sebagai senjata
Sileknya seperti Silek Sikoka Harimau Damam dan bahkan masih banyak lagi
Senjata Silek Tuo Minangkabau.
Kali ini saya akan Membahas tentang Senjata yang satu ini yaitu Pisau Sokin.
Pisau ini adalah senjata dari Silek Sikoka Harimau Damam yang sasarannya
berada di Luak Limo Puluah tepatnya di bawah kaki Gunung Sago Kota
Payakumbah
Pisau Sikoka ini memiliki bentuk yang unik dan memiliki Ukiran yang sangat bagus untuk,Selain Itu Pisau Sokin ini memiliki KETAJAMAN yang sangat tajam oleh karena itulah Pisau Sokin ini digunakan dalam Silek Sikoka Harimau Damam.
Selain itu Silek Sikoka Harimau masih merupakan Silek Tradisi Minangkabau karena masih menggunakan adat istiadat dalam Menggunakan adat istiadat dalam Minangkabau.
MELIPUT KEGANASAN KURAMBIK
Pernahkah anda mendengar tentang senjata beladiri Silek Harimau yang satu ini??Yaitu Kurambik atau Kerambit.
Kurambik adalah bahasa Minangkabaunya sedangkan Kerambit adalah bahasa indonesianya,
Sebenarnya keduanya sama saja hanya cara penyampaian bahasa saja yang berbeda.
YUK KITA BAHAS KURAMBIK...!!
Senjata kurambik ini adalah senjata beladiri asli Silek Harimau, Kurambik juga merupakan perpanjangan dari kuku harimau yang sangat tajam dan berbahaya bagi lawannya.
Untuk menggunakan kurambik ini seorang pandeka harus menguasai jurusnya pula, tidak banyak pandeka Silek Harimau mau menampilkan atraksi ilmu kurambik dan mengajarkan Ilmu dari jurus kurambik ini kepada masyarakat umum.
Mereka takut akan ditiru gerakan jurusnya dan disalahgunakan jurus tersebut, karena Jurus asli Silek Harimau yang mempelajari Kurambik ini sangatlah berhaya, hanya dengan beberapa gerakan saja dapat membuat musuh mati di tempat.
Itulah alasan orang zaman sekarang tidak mau mengajarkan Jurus Kurambik dari Silek Harimau pada saat ini.
Selain Itu Pembagian Kurambik ini ada 2 macam yaitu Kurambik Jantan dan Kurambik Betina, Berikut penjelasannya:
-Kurambik Jantan
Untuk menggunakannya tidak semua pandeka yang bisa menggunakan kurambik jantan karena kesusaian gerak tubuh dan rasa bagi pandeka yang sudah terbiasa menggunakan kurambik jantan dibandingkan kurambik batino
AKIBAT SAYATAN KERAMBIT ATAU KURAMBIK
Sangat Banyak orang yang ingin mempalajari jurus dari kurambik ini atau Silat Harimau, Karena jurus Kurambik hanya ada dalam Silek Harimau saja tidak pernah dipelajari dalam silek atau beladiri lainnya.
Silek Harimau menggunakan Kerambit atau Kurambik sebagai senjatanya karena kurambik adalah perpanjangan dari kuku harimau yang kecil namun sangat tajam.
Kurambik adalah senjata yang sangat ditakuti oleh orang.meskipun kecil dan terlihat tidak begitu membahayakan,
Sayatan dari Kurambik ini tipis tapi sangat dalam dan si pandeka akan memperlebar sayatan dari kurambik ini
Apabila terkena serangan dari Kurambik ini dapat membuat tubuh si korban cabik-cabik dan daging korban terkulai-kulai.
INI CONTOH DARI SAYATAN KURAMBIK
sumber foto: www.rocten.com |
Namun akan berakibat terbalik apabila orang tersebut tidak bisa menggunakan kurambik dengan baik,karena arahnya ada dua dan ada yang satu saja,tergantung si pandeka yang akan menggunakan kurambik.Untuk mempelajari jurus dari kurambik saat ini sangatlah susah karena pandeka asli Silek Harimau kebanyakan tidak mau mengajarkan ilmu kurambik ini ke sembarangan orang saja karena pandeka tersebut takut nantinya ilmu tersebut akan disalahgunakan oleh orang tersebut.
Kelewang
Kalewang adalah pedang bergaya golok bersisi satu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk Kalewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan.
Kalewang bermata lurus, namun sebagian besar Kalewang bermata lengkung dengan ukuran sepanjang pedang pada umumnya.
Kalewang menjadi senjata utama para pasukan Paderi kala Perang Paderi bergolak di Sumatera Barat pada abad 19. Perwira-perwira Paderi dikenal sangat terampil menggunakan Kalewang saat bertempur.
Selama Perang Aceh, terbukti kelewang amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL, sehingga mereka menggunakan hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut kelewang, untuk melawannya. Pasukan bergerak yang bersenjatakan karabin dan kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infanteri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, KNIL, AD, AL, dan polisi Belanda menggunakan cutlass bernama kelewang.
Ruduih
Ruduih adalah senjata tradisional sejenis golok. Senjata ini dapat dikatakan sebagai senjata perang. Sedangkan untuk berburu biasanya menggunakan sumpitan.
Dan sejenis senjata tradisional yang paling terkenal di Minang adalah Karih yang merupakan senjata tikam selain belati.
Keberadaan ruduih tercatat di dalam Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang digunakan dalam perang Manggopoh (1908).
Ruduih adalah senjata tradisional sejenis golok yang berasal dari budaya masyarakat Minang, Sumatra Barat. Senjata ini dapat dikatakan sebagai senjata perang. Sedangkan untuk berburu biasanya menggunakan sumpitan. Dan sejenis senjata tradisional yang paling terkenal di Minang adalah Karih yang merupakan senjata tikam selain belati. Keberadaan ruduih tercatat di dalam Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang digunakan dalam perang Manggopoh (1908).
Perang Manggopoh (1980) lebih tepatnya pada tanggal 15-16 Juni 1908, bermula dari kejengkelan, kaum ninik mamak, alim ulama, para cendikia dan rakyat Kanagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Tindakan-tindakan serdadu Belanda dinilai telah melanggar adat sopan santun masyarakat Manggopoh yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya luhur Minangkabau dan keluar dari batas kewajaran sebagai manusia.
Ketidakmanusiawian yang dimaksud adalah penetapan hoofd belasting (pajak kepala), inkomsten belasting (pajak pemasukan suatu barang/cukai), hedendisten (pajak rodi), landrente (pajak tanah), wins belasting (pajak kemenangan/keuntungan), meubels belasting (pajak rumah tangga), slach belasting (pajak penyembelihan), tabak belasting (pajak tembakau), adat huizen belasting (pajak rumah adat) pada tanggal 21 Februari 1908. Sementara dalam ranah etika dan moral, serdadu Belanda juga sering mengganggu istri orang, menggangu perempuan yang mandi dan mencuci di Batang Antokan dan Kalulutan yang mengapit Negeri Manggopoh.
Pemimpin Perang Belasting atau perang Manggopoh tersebut adalah seorang perempuan bernama Siti Manggopoh. Parasnya yang cantik berhasil memperdaya tentara Belanda. Musuh menjadi lengah karena lekuk tubuhnya. Dan senyumnya yang dikulum dan khas membuat batang leher para meneer dari Negeri Kincir Angin itu naik turun. Ia memang tak sepopulis RS Kartini, tapi keberaniannya dalam melawan kolonial Belanda sangat memukau. Perang ini membuat Belanda kalang kabut; 53 dari 55 tentara Belanda yang bermarkas di Nagari Manggopoh meregang nyawa.
Basamo ruduih (pedang) di tangan, di atasnya Al Quran, samo-samo mengucapkan Allahu Akbar, Sajangka indak ka suruik, aso hilang dua tabilang, pado hiduik bacamin bangkai, bialah mati bakalang tanah, siapo nan mungkia janji dimakan (kutuak Kalamullah). Adalah ikatan sumpah dan janji para pejuang Manggopoh yang berarti: (dengan pedang di tangan, di atas Al Quran, sama-sama mengucapakan Allahu Akbar. Sejengkal tidak akan surut, asa hilang dua terbilang, pada hidup bercermin bangkai, biarlah mati berkelang tanah, siapa yang berkianat janji dimakan kutukan Kalamullah).
Dalam catatan sejarah ini, ruduih telah menjadi saksi keberanian seorang perempuan Minang, dan perjuangan masyarakat Minang dalam perang melawan kolonial Belanda. Sebagai momentum bersejarah, sampai Sekarang Tugu Siti Manggopoh masih bisa kita lihat di Simpang Gudang Lubuk Basung, salah satu jalan alternatif dari Lubuk Basung ke Pasaman Barat.
Linkaja88 Permainan Judi Dragon Tiger Online – Permainan Kasino Jenis Dragon Tiger adalah salah satu dari banyaknya jenis permainan kasino yang sangat mudah untuk dimainkan. Bila anda pandai bermain permainan Baccarat maka Permainan Dragon Tiger ini tentunya lebih mudah untuk dipelajari dan dimainkan.
ReplyDeleteDalam permainan ini anda hanya menebak salah satu antara kedua kartu yang di bagikan pada sisi dragon atau tiger. Dan bila nilai kartu yang anda tebak jumlah kartunya mengalahkan yang tidak anda pilih maka taruhan anda menang.
Permainan Dragon Tiger ini dimainkan menggunakan kartu remi yang dimana samalah seperti permainan baccarat. Dalam permainan Baccarat anda di beri pilihan Player dan Banker, di permainan ini anda diberi pilihan Dragon dan Tiger. Sebenarnya kedua permainan ini hampirlah sama, anda hanya perlu menebak hasil mana yang nilai/jumlahnya lebih tinggi diantara kedua pilihan yang ada.
Permainan Judi Dragon Tiger Online
https://www.linkaja88.net/permainan-judi-dragon-tiger-online/
Tersedia Promo Spesial Dengan Bonus 100% - Dapat Anda Klaim Setiap hari !
Jangan sungkan hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita